- Komapen.com -
Sekolah Anda mungkin telah menyingkirkan pemenang dan pecundang, tetapi tidak dengan hidupmu.
-Bill Gates-
Fitur Sealer Sender di Signal
- Apa Itu Aplikasi Signal?
Signal merupakan software yang menawarkan jasa bertukar pesan. Jasa bertukar pesan ini kerap disebut dengan chatting. Aplikasi ini mengklaim dirinya aman digunakan. Kamu bisa mengirim chat, pesan suara, hingga melakukan voice dan video call tanpa takut diawasi siapa pun.
Kelebihan lainnya adalah biaya. Kamu tak perlu membayar sepeser pun untuk menggunakan Signal. Pesan yang ditukar di dalamnya juga menggunakan end–to end encryption. Jika kamu bingung apa maksudnya, Glints akan menjelaskannya. Chat yang kamu kirim akan berubah menjadi kode. Kode itu lalu dikirimkan kepada Signal. Setelah itu, Signal akan mengirimnya kepada orang yang kamu ajak bertukar pesan. Kunci dari kode itu hanya dimiliki aplikasi Signal orang tersebut. Ini berarti, pihak yang bisa membacanya hanya kamu dan penerima. Pihak Signal tak tahu apa-apa.
Memang, sudah ada banyak aplikasi chat lain yang punya teknologi serupa. Akan tetapi, Signal punya satu kelebihan. Melansir Wired, aplikasi ini membuka kodenya secara publik. Ini membuat kriptografer punya akses untuk melihat dan menilainya. Jika ada beberapa kekurangan, mereka tinggal memberi tahu aplikasi Signal, lalu kekurangan itu bisa diperbaiki.
Sayangnya, belum banyak orang di Indonesia yang menggunakan aplikasi ini. Ini merupakan kekurangan yang harus kamu pertimbangkan. Selain itu, Signal juga punya aplikasi desktop. Platform desktop rawan terkena pencurian data dan ancaman-ancaman lainnya.
- Aplikasi Signal Buatan Mana?
Signal dikembangkan oleh Signal Foundation dan Signal Messenger yang pertama kali diluncurkan pada 29 Juli 2014. Signal Foundation adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh Moxie Marlinspike dan Brian Acton. Mereka juga pendiri Signal Messenger, organisasi perangkat lunak. Dua organisasi ini berbasis di California, AS yang didirikan pada 2018. Saat pertama kali diperkenalkan pada tujuh tahun lalu, Signal berada dalam naungan organisasi independen bernama Open Whisper System, sebagaimana ditulis Wired. Organisasi ini bentukan dari perusahaan keamanan Whisper System yang didirikan Moxie Marlinspike pada 2010, berbasis di San Francisco. Pada 2011 Whisper System diakuisisi oleh Twitter.
- Fitur Aplikasi Signal
Dikutip dari laman resminya, percakapan di Signal dienkripsi ujung ke ujung atau hanya dapat dibaca atau didengar oleh penerima yang dituju. Bagi Signal, privasi bukanlah mode opsional, tapi ini cara Signal bekerja. Lantaran dibangun dengan sumber terbuka, kode sumber lengkap untuk klien Signal dan server Signal tersedia di GitHub. Ini memungkinkan pihak yang berkepentingan untuk memeriksa kode untuk keamanan dan kebenaran.
Lain itu, karena Signal dikembangkan oleh organisasi nirlaba, aplikasi ini tidak membutuhkan iklan. Signal tidak menggumpulkan data penggunanya, dan satu-satunya informasi yang terkumpul adalah nomor telepon pengguna saat mendaftar. Seperti aplikasi perpesanan pada umumnya, Signal juga dibekali sejumlah fitur komunikasi baik antar-individu maupun secara kelompok. Signal bisa dipakai untuk berbagi teks, pesan suara, foto, video, GIF, dan berkas secara gratis, termasuk panggilan suara dan video. Ada pula fitur grup.
1. Bertukar pesan
Signal merupakan software untuk chatting. Oleh karena itu, tentu saja, fitur utamanya adalah bertukar pesan. Keunggulan dari aplikasi ini adalah fitur pesan yang bisa hilang sendiri. Kamu bisa mengatur tenggat waktu pesan dari dibaca hingga ia hilang. Pesan tersebut juga tidak bisa disimpan dengan tangkapan layar atau diforward. Selain itu, hal-hal yang bisa kamu lakukan di antaranya: delete for everyone, mark as unread, pin chat, emoji dan stickernote to self, fitur chat diri sendiri untuk menulis catatan.
2. Telepon
Aplikasi Signal juga menawarkan fitur telepon Pilihan telepon suara dan video. Ada juga pilihan untuk menelepon grup.
3. Grup
Aplikasi WhatsApp vs Telegram vs Signal
Aplikasi chat yang banyak digunakan di Indonesia adalah WhatsApp. Ia sudah menawarkan fitur end-to–end encryption. Sayangnya, end-to-end encryption ini tak berlaku untuk chat yang sudah di-backup.Dari sisi pengguna, WhatsApp juga punya fitur two factor authentication. Ini menjadikan akunmu semakin aman. Ada pula fitur penguncian aplikasi jika kamu tak sedang menggunakannya.
Telegram
Aplikasi Telegram ini juga sudah menawarkan end- to- end encryption. Sayangnya, fitur ini tak berlaku untuk semua ruang obrolan. Ia hanya ada di dalam secret chat saja. Meski begitu, Telegram mengatakan, pihaknya mendekripsi penyimpanan chat dengan baik. Tanpa izin hukum yang rumit, kunci itu takkan bisa dibuka. Mereka juga menyampaikan bahwa Telegram tak membagi data apapun pada perusahaan atau negara mana pun. Seperti WhatsApp, Telegram juga menawarkan fitur penguncian aplikasi.
Signal
Signal menerapkan end–to–end encryption untuk semua pertukaran pesannya. Selain data chat, Signal juga mengenkripsi metadata milik mereka. Signal juga punya teknologi bernama sealed sender. Lewatnya, tak ada satu pihak pun yang mengetahui siapa yang mengirim pesan apa. Ada pula fitur two factor authentication yang membuat akunmu makin aman. Ia juga dilengkapi fitur pelarangan screenshot, hingga memburamkan wajah sebelum mengirim foto. Sealed Sender yang merupakan fitur privasi yang akan menyembunyikan data pengirim pesan dan siapa penerimanya. Fitur itu dinilai bisa makin melindungi metadata pengguna di sistem back-end. Selain itu, fitur-fitur lainnya yang ada di Signal pun cukup banyak
- Aplikasi Signal Punya Siapa?
- Apakah aplikasi signal Aman?
- Aplikasi signal buat apa?
- Cara kerja signal
2. Aplikasi akan disinkronkan dengan daftar kontak smartphone pengguna dan menunjukkan orang lain di kontak yang juga menggunakan signal
3. Fitur unik dari aplikasi perpesanan ini adalah adanya opsi untuk menghapus setiap obrolan setelah jangka waktu yang ditentukan
4. Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup klik pada profil pengguna dan pastikan fitur 'Disappearing Messages' diaktifkan. ***
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)