Dongeng Sebelum Tidur - Kerajaan Gaib


Komapen.com - Haloo, bertemu lagi dengan saya di komapen :) Kali ini komapen ingin menulis sebuah dongeng gaib yang cocok untuk pengantar tidur seseorang yang suka dengan hal hal gaib. Cerita ini adalah sebuah cerita pendek di tataran tanah sunda,..

Kerajaan Gaib

Pada zaman dahulu sebelum ada mesin mesin canggih seperti sekarang ini, ada banyak sekali kerajaan kerajaan yang berdiri di negri ini. Suatu hari lahirlah seorang anak dari raja yg sakti mandraguna dan tersohor di kerajaan xxx kala itu, anak itu tumbuh besar dan menjadi pemuda yg gagah perkasa. Lalu pada suatu hari, ia memutuskan untuk berkelana karena hanya ingin tau darahnya sendiri seperti apa. Karena dari lahir ia sudah tidak mempan dgn senjata apapun. Sudah bertahun tahun ia berkelana, tapi tak ada satupun yang bisa mengalahkannya.. 

Karena sudah lelah mencari seseorang yang bisa menjawab pertanyaannya sekaligus mengalahkannya, ia pun bertapa dalam sebuah gua dan akhirnya ia mendapat bisikan, "wahai anak muda, yang bisa mengalahkanmu ada di tanah arab, bernama Syaidina Ali" lalu bergegaslah ia menuju tanah arab dgn menyebrangi samudera menggunakan kesaktiannya dgn mantra "bismilah nirakhmanirakhim pakpak gulipak cai dijeudijeuk teuas" lalu berlarilah ia di atas samudera secepat kilat. 

Sampailah ia ditempat tujuan dan dalam pecariannya ia bertemu dgn kakek2 tua yg sedang menggembala kambing, lalu ia bertanya pada penggembala itu
"apakah ditanah arab ini ada yg bernama syaidina ali" tanya nya
"disini tidak ada yg bernama itu" lalu kakek itu bertanya "kenapa kau mencarinya?" kata kakek itu sambil tersenyum
"aku hanya ingin tau darahku seperti apa dan aku mendapat petunjuk org yg bisa mengalahkanku ada ditanah ini"jawab pangeran lagi
"kamu harus berjanji jika kamu sudah tau darahmu kamu tidak akan mengajak perang, nanti saya beri tau orangnya" kata kakek itu
kemudian ia menjawab " iya saya berjanji"
Tiba2 saat itu hujan, lalu kakek itu mengajak untuk berteduh disebuah gua,. 

Saat sudah didalam gua kakek itu berkata "tolong ambilkan tongkatku itu nak yg tertancap di tempat tadi ketinggalan?" Lalu ia pun bergegas mengambil tongkat itu, tiba2 saat dicabut tongkat itu malah amblas ke tanah, semakin kuat ia menarik togkat itu semakin amblas ketanah lalu sekuat tenaga sampai ia berkeringat darah dr tubuhnya.. lalu ia tersadar dan langsung kembali ke gua td, dan kakek itu berubah menjadi pria yg gagah perkasa dan berkata "akulah syaidina Ali" lalu bersujudlah ia mengakui kekalahannya dan kemudian ia diangkat menjadi muridnya. Setelah itu, ia di perintahkan untuk mengislamkan ayahnya, "aku berikan kamu pedang ini (dzulfaqar) untuk mengkhitan ayahmu" karena Rosulullah pernah berkata "tidak ada pedang setajam pedang ali, dzulfaqar".

Lalu ia bergegas pulang untuk mengislamkan ayahnya, dan tibanya di tanah air ayahnya tidak mau, terjadilah kejar kejaranan antara anak dan sang ayah, karena lelah sang ayah berkata "cukup sampai disini, kamu jangan mengejarku lagi, tujuan kita tetap sama" lalu sang ayah menghilang (ngahyang) beserta kerajaan dan prajurit prajuritnya.

Dan sampai sekarang pun kerajaanya masih ada di alam ghaib.


Share jika menurut kalian menarik :)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)