Petualangan Anak Banten Part 4


Petualangan Anak Banten Part 4
( Menutup Mata )

Bel berbunyi menunjukan jam istirahat kedua , dikejauhan ane lihat ane lihat caca mengampiri ane...
"san pulang sekolah kerumah gw ya mau gw tunjukin lagi "
"ihh ca jangan buka baju lagi dah , nanti jin dirumah lu marah lagi"
"ih bego bukan , udah lu nanti ikut aja"
"tapi ca gw ada acara , mau ke rumah ka siska , adiknya katanya sering nangis tengah malem ga jelas"
"yahhhhhhh , yaudah dehhh!! bye!" caca lalu lari dari ane , ane salah apa? ane yang memang ketika itu tidak baper atau memang ga peka

Pulang sekolahpun tiba , saat itu cuaca agak mendung , ane yang sedang menunggu siska depan gerbang sekolah tidak melihat caca yang memang biasa lewat sini , tak lama siska keluar dengan motornya lalu turun kasih kunci ke ane...

"nih bawa san ,"
"eh eh gw belom bisa bawa motor ka , hehe maklum belum punya"
"buset masa cewe bonceng cowo"
"ya ga apa apa kali ka "
"ya udah deh sebagai ucapan terimakasih , gw yang bawa , kalau takut jatuh pegangan aja , tapi jangan deket deket nanti nempel punya lu haha"
"haaaahh apa sih ka"
"canda canda , yuuu"

Setelah sampai depan gerbang ,motor siska dibawa oleh satpam rumah itu buat diparkir , ane jalan tuh ke depan pintu masuk rumah , ane lihat rumahnya cukup besar dibandingkan dengan tetangga sebelahnya , setelah masuk perkarangan ane melihat pohon mangga yang lebat , dan tentu saja ada penunggunya yaitu kunti , kunti terlihat sedang menggendong bayi , tapi bukan bayi manusia gan! , saat kunti itu melihat saya dia langsung melotot dengan mata yang bener bener serem gan , bayinya juga tidak ada kepalanya , ane mau nanya aja takut, coba saja ente bayangin, berhubung itu masih sore dan ada siska jadi ane beraniin diri aja , sampai depan pintu rumah ane masuk dengan segala hawa yang ga enak di dalam sini...

"gimana san , rumah gw ini gimana?"
"hemmm ..... hawanya ga enak , kalau menurut gw , mendingan lu panggil orang pinter , kalau gw sih cuma bisa rasain doang ka"
"yaahhh , yaudah sekrang tolong lihat kamar orang tua gw ya "
"adik lu mana?"
"sama mamah lagi keluar , mungkin malam baru balik"

Kita berdua jalan kearah kamar orang tua siska yang memang terlihat lebih besar , betapa kagetnya ane lihat kepala bayi dengan organ jantung yang udah ancur dengan tangisannya diatas lampu , baru kali ini ane dari pertama lihat setan ane kaget dan takut...

"astagaaa!!!! , hiiiii jijik gw ka , !!"
"kenapa ada apa sih? "
"ini rumah lu beli apa bikin sendiri?"
"beli sih , udah 2 tahun gw disni , dulu ga ada apa apa , tapi semenjak adik bayi gw lahir jadi serem san , memang lihat apa?"
"haduh yaudah tunggu " gw pejamkan mata manggil mbah put..

"ada apa dek sandi"
"mbah ini bisa dibersihkan tidak ya? teman saya terganggu oleh mahkluk itu " sambil nunjuk tuh kepala bayi
"maaf ya dek , saya itu hanya menjaga , tidak bisa membersihkan , lagi pula untuk apa dek sandi melakukan ini , apa gunanya?"
"dia itu teman sya mbah jadi mau saya bantu "
"kalau proses pembersihan saya tidak bisa , lagi pula jin diatas itu termasuk jin tua , dia sudah ada sebelum bangunan ini dibangun "
"baik deh mbah tidak apa apa , terimakasih ya mbah put "
"iya dek sandi saya ijin pulang dulu"

(ada saatnya nanti ketika ane mendapatkan peliharaan kedua)

"ka , sepertinya memang harus manggil dukun deh , bilang aja disni spot yang harus dibersihkan , gw ga bisa"
"yahh , yaudah makasih ya sandi , nanti tolong bantuin ngomong sama nyokap gw ya , hayo makan dulu "
"iya gw nanti ngomong sama nyokap lu , nanti suruh satpam lu anterin gw balik ya hehe"
"tenang ntar gw anter balik lagi naek mobil nyokap , tapi agak maleman lu tunggu sini temenin gw plissss"
"duh gimana ya , setannya kalau berdua tuh lebih kejam hehe"
"huuuuu mau nya! "

ane tiduran dibelakang rumah siska dikursi bale, ane lihat sungai yang masih dibilang bersih dan cukup deras, tanpa terasa ane tertidur, saat ane terbangun seperti ada yang menarik narik kaki ane, tersadar ternyata siska sedang duduk dengan membungkukan belahan dadanya (dia pakai tanktop) ke arah wajah ane, memang sih ga gede cuma cukup bulat untuk dipegang,

"hayoo lihat apa ? hehe , lu tidurnya lama amat udah magrib nih , hayo masuk dalem rumah ,"
"ehh iya ya gw balik dulu , sori ketiduran "
"udah ga apa apa , makan dulu ya , nyokap udah balik tuh ,"

akhirnya ane caritakan apa yang ane lihat kepada nyokap siska , melihat tampang mukanya seperti tidak percaya sama ane , dengan muka yang sedikit sombong , , tanpa diperjelas lagi ane ijin pulang sama mereka, mau percaya atau tidak itu urusan nyokapnya , sampai depan pintu utama siska lari samperin ane

"sori ya sandi nyokap memang ga pernah percaya hantu , maaf banget"
"ya ga apa apa , seengganya jangan bilang gw "gila !!" "
"ya sori bangetttt , nih gw anterin ya"
"ga usah gw jalan aja , makasih"

agak sebel ane sama siska juga , di arah ane jalan melewati pohon sikunti tapi dia tidak ada , singkatnya ane baru sampai rumah taruh tas mandi , papah manggil ane , ternyata papah itu mau nutup kemampuan melihat ane , dia tapi cerita kalau akan di kembalikan setelah umur 17 ++ sementara umur ane sekitar 14-15 kelas 2 smp , malamnya guru bokap mandiin ane pakai kembang 7 rupa ,sebelum ditutup ane dikasih lihat 3 peliharaan bokap , pertama itu macan putih (mbah put) , kedua seperti kakek kakek dengan baju putih (mbah sut) , ketiga jin kera (mirip kera sakti kalau tahu) punya tongkat dan mahkota (mbah kut) , setelah itu ane pejamkan mata , di bacakan doa komat kamit , setelah membuka mata ane sudah tidak bisa melihat mereka lagi..

sejak itu kehidupan ane kembali normal , tak ada lagi dengar suara minta tolong di jalanan , tak ada lagi lihat pasar dikuburan , dan yang penting tidak lihat setan di sekolah karena menggangu konsenterasi ane , caca bilang agar merahasiakan ini semua pada orang lain dan tentu kita makin deket kaya perangko , serta siska yang selalu minta maaf jadi ane udah maafin dan kita jadi teman dekat.


2 TAHUN KEMUDIAN 
Ane masuk di salah satu SMK negeri didaerah ane , Malam itu malam jumat , malam dimana pukul 00:00:00 ane menginjak umur 17 tahun , malam dimana mata ini akan terbuka lagi . . .

Ask & Answer
Agan : gan itu bicara dengan mbah put langsung?
Ane : engga gan , bicara dengan makhluk halus itu dalam hati , tapi bisa saja langsung tergantung situasi

Agan : mbah put bicara bahasa indonesia?
Ane : sebenernya bahasa sunda , jadi ane artikan saja biar ga pada bingung

Agan : kalau ane belajar sama ente bisa ga gan?
Ane : ane ga bisa ajarin gan maaf , intinya harus konsenterasi gan

Semua nama jin ane samarkan , karena mereka tidak suka disebut nama aslinya




Lihat Semua Daftar Part Terbaru


Source : Kaskus

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)