Petualangan Anak Banten Special Part 5
( Side Story : Lemburan )
( Side Story : Lemburan )
Berhubungan malam jumat ane nulis side story nih
Spoiler for Penting:
Agan : Gan ini kantor yang sekarang agan tempati?
Ane : ane ga bisa kasih tau itu gan , nanti aja diakhir chapter ane jelasin , jangan terlalu kepo kantor ini dimana
Ketika itu ane ada lemburan dikantor cuma bertiga sama temen ane , sebut saja namanya asep dan lela. kantor ane itu dilantai 2 dari keseluruhan 5 lantai . tapi lantai 3-5 tidak terpakai dibiarkan kosong saja dan bisa buat gudang alat .
ane sedang test alat alat , asep tiduran dikursi , dan lela depan komputer . mereka membelakangi ane
"eh san lu udah selesai belom? ngantuk nih gw" kata asep , asep ini yang memegang kunci kantor , ketika itu sudah pukul 11 malam
"sabar sep , bentar lagi ini gw lagi ngetes alat alat" kata ane tak memperdulikan asep
"iya dah iya" kata asep
ga lama ada suara jejak kaki diatas kantor "dug dug dug" suara seperti lari gitu
"ada yang dengar itu suara apa?" kata lela
"udah tenang aja ga ada apa apa" kata ane
"tadi suara orang lari di atas lantai ini , masa lu ga denger?" kata lela
"engga , udah lu lanjut aja input datanya" kata ane mencoba menenangkan suasana
"dug dug dug" suara itu semakin keras , asep yang tadi tidur juga ikut terbangun
"duh suara apa itu?" kata asep
"bukan apa apa , udah tidur lagi" kata ane
"san takut gw san" kata lela mendekati ane , ane ga pernah cerita pada teman teman kantor ini kalau ane bisa melihat "itu"
"tok tok tok" suara ketukan pintu didekat meja lela tadi .
"san itu siapa san" kata lela memegangi tangan ane
"jangan pegang pegang la ada yang marah nanti" kata ane ke lela
"sori san" kata lela melepaskan tangannya
"mendingan lu cek sep , kali aja itu temen kita balik lagi" kata ane
"yaudah bentar" kata asep dengan berani
ane melihat asep membuka pintu , didepan pintu itu ada mba kunti penunggu lantai atas , pokoknya serem dah . tapi asep ga bisa lihat itu begitupun depan lela .
"mana ga ada apa apa? gw sih ga percaya yang gituan" kata asep ,
"sebenernya ada sih sep" kata ane
"hahaha mana san ga ada , setan itu cuma tahayul , ga ada" kata asep
"yaudah lu tunggu situ kalau mau lihat" kata ane , ane lalu mendekati asep .
"lu berdiri depan sini" kata ane mengarahkan asep didepan muka itu kunti
"lu merem , jangan buka mata" kata ane
"lu mau ngapain san?" kata asep
"katanya lu kaga percaya? makanya gw kasih lihat" kata ane
"iya sih , yaudah coba gw mau tau gimana sih setan" kata asep
"dalam hitungan ke 3 buka ya" kata ane
lalu ane bacakan sesuatu pada mata asep yang hanya bersifat "sementara" ,
"tapi lu jangan kedip ya , kalau kedip ilang" kata ane
"siap san" kata asep
1 . .
2 . .
3 . .
asep lalu membuka mata , "AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA SETAN!!!" kata asep , dia lanjut terjatuh ke lantai
"woi woi lu biasa aja dong" kata ane
"mana setan mana?" kata lela lari ke arah kami
"sumpah takut gw , tutup lagi bego!" kata asep menutup kedua matanya dengan tangannya .
"buka lagi aja lu udah ga bakalan liat setan ko" kata ane ,
asep membuka perlama matanya dan sudah tidak bisa melihat lagi , padahal tuh kunti masih didepan pintu
"jangan lu kasih tau yang lain ya sep " kata ane ke asep , dia cuma mengangukan kepalanya ,
"lu juga la jangan kasih tau pokoknya , gw ga enak sama atasan" kata ane ke lela , lela juga cuma mengangukan kepalanya
"san takut gw" kata lela
"tenang aja mereka itu cuma setan bermuka jelek , ngapain takut" kata ane .
ane kemudian mendekati kunti yang sedari tadi ada didepan pintu itu . kalau tuh setan ga lansung muncul depan muka sih ane ga terlalu takut/kaget . karena sudah agak biasa melihatnya . "sesekali dah gw mau tau reaksi kunti" kata ane dalam hati , mbah put tiba tiba muncul dibelakang ane .
"tenang mbah saya mau tau reaksi setan ini" kata ane
"baik bro sandi" kata mbah put
lalu ane mendekati setan itu tepat depan wajahnya , matanya putih ternyata tidak ada hitamnya , wajahnya pucat dengan rambutnya yang panjang sampai lantai .
"woi lo mau ngapain san , itu kan tadi ada kunti" kata asep
ane tarik napas dalam dalam , lalu mengarahkan jari telunjuk ane ke mukanya tepat depan hidungnya
"MUKA JELEK MUKA JELEK MUKA JELEK" kata ane ke kunti itu , wajahnya berubah agak bingung
"lo ngapain bego bilang kaya gitu ke setan" kata asep
ga lama tuh setan kunti menghilang
"nah benerkan dia malu dibilang jelek jadi kabur" kata ane .
"anjrittt" kata asep
Lihat Semua Daftar Part Terbaru
Source : Kaskus
Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)