Petualangan Anak Banten Part 82


Petualangan Anak Banten Part 82
( JANJI SUCI (A) )

"ah bisa aja lu son" kata ane

kami lalu jalan berlima , posisinya soni - riska - cindy - sela - ane

"cie elah sela sama sandi deket deketan" kata cindy
"ih apa sih cin!" kata sela yang kemudian berada ditengah , cindy disamping ane
"santai aja sel , lagi pula sandi juga diem aja kan" kata soni
"ah diem lu son , gw bete nih" kata sela manyun , ane cuma senyum senyum aja

kami masuk ke rumah riska , satu kata "waw" karena megah banget , maklum lah rumah orang kaya gitu . udah kaya hotel ini rumahnya

"jangan kebuka tuh mulut malu maluin amat" kata sela mencubit ane pinggang ane, "aww sakit" kata ane
"biarin leee!" kata sela mengeluarkan lidahnya . duh sebenernya kesel sama kelakuan sela tapi mau gimana lagi , kalau dikantor dia jadi bos ane sela cindy dan riska menuju kamar yang ada disana , ane dan soni duduk dikursi
"hahaha sandi sandi" kata soni
"napa lu son" kata ane
"ga berubah lu dari dulu" kata soni
"ah bisa aja lu ngomongnya" kata ane
"seriusan gw san , gw tau lu emosi kan digituin? udah lah bro santai aja , kurangin sifat buruk lu itu . kalem" kata soni
"iya iya son gimana lu aja dah" kata ane
"oh ya gw mau kenali nih sama temen gaib gw" kata soni
"mana?" kata ane

kemudian datang tuh serupa jin laki laki , badanya sih biasa aja ga gede , rambutnya panjang , kalau dilihat sih ganteng ini jinya , sebut saja raden. ada mahkota gitu dikepalanya , masih muda coy tampangnya tapi umurnya sih kaga haha ! ! !

"wih keren nih temen lu , gantengan jin lu dari pada muka lu hahaha" kata ane
"ah bisa aja lu san , ini tuh lebih kuat dari pada nyai gw yang mati kemarin loh" kata soni , masih ingat kan teman gaib soni? serupa nyai berpakaian gaun merah? dia bisa melempar mbah kut ane dengan begitu mudah? tapi mati ketika perang gaib karena soni membantu ane
"hahahah masa sih? kayanya seperti ga ada dagingnya son , kurus sih hehe" kata ane
"wah menghina nih , coba panggil temen lu yang paling kuat , coba di duelin" kata soni

lalu ane panggil tuh mbah tam , dia muncul disamping ane

"wah uler hitam , dari mana lu dapet?" kata soni berdiri melihat mbah tam
"hehe dia yang ngikutin gw son" kata ane
"hebat lu , nah coba bilang ular lu serang raden gw" kata soni

ane berdiri ,

"mbah coba serang itu , penjaga orang itu" kata ane
"yakin nih bro sandi?" kata mbah tam
"iya mbah coba aja , lebih kuat mana , cuma mau ngetes ilmu ko jangan sampai terlalu jauh" kata ane
"baik bro sandi" kata mbah tam ,

mbah tam langsung dengan cepat ke arah tuh teman gaib soni , terlibat beberapa kali pertempuran dan hasilnya . . . . DRAW ! ! ! , mbah tam terlihat kecapaian begitupun radennya sih soni , tak ada yang tumbang ataupun terluka sedikitpun , mbah tam kembali ke ane

"maaf bro sandi , dia ternyata kuat juga , termasuk jin tua dan dari kerajaan" kata mbah tam
"yaudah mbah ga apa apa , mbah bisa kembali" kata ane
"baik bro sandi" kata mbah tam kemudian menghilang

"keren san uler lu bisa saingi raden gw , padahal dia kuat dan lebih kuat dari nyai gw yang kemarin loh" kata soni
"ah masa sih? itu buktinya sama uler gw seri" kata ane
"berarti uler lu hebat san , tapi sayangnya dia hitam ya , ga lu coba jadiin putih?" kata soni
"nanti dah son , sekalian gw mau lihat dulu masa lalunya" kata ane
"kapan tuh kapan? ikut dong gw" kata soni
"nanti deh , mendingan dikampung gw , kalau ga sabtu ya minggu son" kata ane
"sip dah ikut gw , menjelajah alam gaib lewat pikiran dan kembali ke masa lalu itu keren san , gw pernah mau belajar itu tapi menurut gw susah" kata soni
"ya kata mbah tam sih dia mau nunjukin masa lalunya sama gw dan meditasi , memangnya itu yang lu mau pelajari? sama?" kata ane
"iya san ya itu , nanti pokoknya gw ikut dah ya bilang aja sama mbah tam , berpetualang dialam gaib hehe" kata soni
"iya iya son tenang aja , nanti gw kabarin deh" kata ane , (ane ceritakan di side story nanti ya petualangan ane dengan soni mbah tam dan ada nih satu orang lagi , nanti juga tau )
"eh tapi harus ganjil loh san biasanya , ajak satu orang lagi kalau bisa , yang punya ilmu juga untuk jaga jaga" kata soni
"heeem siapa ya? nanti deh gw cari" kata ane
"sipp dah kalau gitu , jangan lupa kabarin" kata soni

kemudian keluar tuh sela dan cindy dari kamar riska , mereka duduk disamping soni dan ane ,

"riska kemana?" kata soni
"ganti baju tuh didalem , sekallian mandi kayaknya deh" kata cindy
"ohhhh gitu , eh kalian mau minum apa? duh lupa ditawarin" kata soni
"gw aer putih aja dingin" kata sela
"samain aja" kata cindy
"lu san?" kata soni
"susu putih aja" kata ane
"makan ? mau makan ga?" kata soni
"kaga ah , kenyang gw son" kata ane
"yaudah kalau gitu ntar gw bilang sama mpok pembantunya riska" kata soni , ane lihat soni kebelakang

tinggallah ane dengan cindy sela , mereka mengobrol sementara ane udah kayak kacang garing dipojokan ,

"san sini gabung aja" kata cindy
"lanjut aja cin selow" kata ane
"sini dah sini" kata cindy menarik tangan ane , kemudian ane disamping kiri cindy dan sela disamping kanan cindy
"ko pada diem sih? ngobrol lah" kata cindy melihat ane dan sela
"ih cindy suka gitu ih" kata sela
"gw tinggal dulu ya bentar ke kamar riska" kata cindy berdiri
"ih ikut gw" kata sela mau berdiri tapi ditahan cindy
"lu disini aja jangan ikut" kata cindy yang kemudian pergi meninggalkan kami berdua

suasana begitu garing , ane lihat sela cuma maeinin hpnya , "percuma cin , lu mau gimanain sela juga dia ga akan mau maafin gw" kata ane dalam hati , eh taunya . . .

"gimana sama pacar baru lu" kata sela
"pacar yang mana ya?" kata ane
"yang kemarin diajak jalan nonton bioskop itu loh" kata sela
"bukan pacar gw" kata ane
"bohong banget lu" kata sela masih memainkan hpnya tanpa melihat ane
"kalau ngomong itu lihat orangnya , mana tau lu gw bohong atau engga tanpa lihat mata gw" kata ane
"percuma san , lu aktingnya udah kayak artis papan atas , HEBAT!" kata sela melihat ane , kami bertatapan
"yakin gw bohong sama lu?" kata ane
"yalah ! segala yang lu omongin bohong! termasuk sayang lu sama gw! , lu cuma mau harta gw kan? mana sayang lu sama gw sampe selingkuhin gw!" kata sela

ane mendekati sela , ane pegang tangannya dan kali ini ga nolak , ane eratkan tangan ane sambil ane terus tatap wajahnya

"gw itu sayang sama lu sel , gw tuh cinta sama lu , asal lu tau gw itu mikirin lu ketika lu pergi ke negeri orang , cowo mana yang ga mikirin cewenya sedang pergi?' kata ane , sela diam aja ,
"maaf gw salah jalan sama dia , maaf gw bohongin lu , maaf gw ga selalu ada disamping lu , maaf juga gw nolak nikah muda sama lu , gw cuma mau lu tau sifat gw dulu sebelum kita melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi , dan ini lah sifat gw , yang selingkuhin lu , yang hianatin lu , tapi gw mau satu sel , jangan musuhin gw , jangan benci gw , jangan selalu marahin gw . itu akan jadi beban lu seumur hidup begitupun gw" kata ane
"..." sela hanya diam aja , tatapanya tajam ke arah ane , matanya agak berlinang
"kalau lu maunya putus ya udah kita putus , kita bertemu baik baik putus pun baik baik, seengganya kita berteman sel , dan apapun yang terjadi gw akan jagain lu ko , walau kita cuma teman " kata ane senyum
"..." air mata sela keluar sedikit dari mata indahnya
"sekali lagi gw minta maaf sel , dan jangan nangis ya" kata ane , ane usap air matanya itu dengan tangan ane

"..." sela masih diam aja , kali ini dia berdiri dan lari ke arah kamar riska

"seengganya gw udah ngomong sama dia" kata ane bicara sendiri

"bagus bro itu baru sandi" suara soni ada dibelakang ane , wah ini orang nguping kayaknya
"ya gw cuma mau sela maafin gw son , gw ga minta balikan ko sama dia , dan sepertinya gw susah untuk yang namanya balikan," kata ane
"kenapa? kalau menurut gw sih lu cocok aja sama dia" kata soni
"gw ga mau nyakitin dia lagi son , cukup sekali aja" kata ane
"ya ya , semua keputusan ada ditangan lu , jangan sampai nanti lu nyesel" kata soni
"sip son" kata ane

pukul 18:30 itu mereka baru keluar dari kamar riska , riska mengandeng soni menuju tempat pesta yang ada dihalaman depan , sementara ane ? jalan sendirian aja , cindy dan sela bergandengan tangan . dan seperti yang ane perkirakan diawal ane jadi kacang garing dipesta itu , cindy sibuk dengan teman temanya sementara soni sibuk dengan riska, ane duduk didekat panggung ,

pukul 19:00 acara dimulai , ya seperti acara ulang tahun pada umumnya ada MC yang membacakan jalannya acara , setelah itu menyanyikan lagu ulang tahun , potong kue dan makan makan . ya karena ane orangnya itu kurang gaul jadi ane sendirian aja dari awal acara sampai ane makan ,

pukul 20:30 acara musik , ane lihat sela dan teman teman cowonya itu ketika sekolah naik panggung , cindy terlihat menghampiri ane

"lihat deh san , sela mau nyanyi" kata cindy
"dia anak band loh" kata cindy lagi
"vokalis?" kata ane
"Iya lah haha" kata cindy , pantesan aja suaranya bagus , tapi sejauh ini sela ga pernah cerita sama ane
"ya band cuma buat iseng aja kata sela sih , dulu pas sekolah kalau ada acara pasti dia tampil , dulu gitarisnya itu cowo nya" kata cindy
"oh itu cowonya?" kata ane nunjuk cowo yang memegang gitar
"bukan san , cowonya meninggal kecelakaan , setahun sebelum ketemu lu , jadilah dia berubah jadi tomboy , berubah dah yang dari feminim" kata cindy
"ah masa sih? seriusan?" kata ane ga percaya , pas pertama ane kenal sela ga terlalu tomboy sih
"masih inget kan lu ketika ketemu sama sela? rambutnya pendek kan? pakaiannya juga kayak cowo itu " kata cindy
"heeemm ga juga sih cin " kata ane mengelak
"gimana lu aja san ah" kata cindy ngambek
"haha jangan ngambek gitu dong ,terusin ceritanya" kata ane
"nah selama setahun itu juga dia jomblo , dia ga bisa lupain mantannya yang kecelakaan , dia ga bisa buka hati buat cowo lain" kata cindy
"tapi ko dia ga pernah cerita sama gw??" kata ane
"ga mungkin dia cerita sama lu san , dia ga mau nyakitin perasaan lu karena dia sayang sama lu" kata cindy
"dia tuh pertama ketemu lu udah sayang banget san , dia bilang sama gw kalau lu itu beda sama yang lain" kata cindy
"katanya sih lu itu kayak mantannya , tapi gw ga pernah nanya sama apanya hehe, eh jangan ceritain sela ya gw cerita ini sama lu , pasti nanti dia marah kalau tau" kata cindy
"..." ane cuma diam menatap cindy , lalu ane kembali menatap panggung , sela begitu cantik dengan gaun panjang , bibirnya merah merona walau tanpa lipstik , senyumannya yang indah , dan rambutnya yang panjang terurai membuatnya semakin cantik , lalu apakah yang dikatakan cindy benar tentang sela? berarti ane salah ya ninggalin sela? , Oh God apa yang telah ane perbuat !

"hay teman teman semua!" ujar sela dipanggung dengan mic
"saya akan menyanyikan lagu yang special untuk 2 orang yang special dihati saya , yang meninggalkan saya" kata sela
"tuh kan , pasti ini lagu buat lu sandi dan mantannya" kata cindy

"TINGGAL KENANGAN"

biar pas sambil dengerin lagunya ya :)



Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu

masih terlintas dimataku
gambaran wajahmu
yang kini tinggal kenangan

Pandangannya ke arah ane , matanya berlinang , sesekali dia mengelap air mata yang sudah keluar dari matanya . cindy disebelah ane terlihat menangis

"sedih banget sih sel jadi lu" kata cindy
"lebay lu cin" kata ane , ane jujur aja agak jadi melow tapi ane berusaha tegar
"kenapa lu san? ini dia nyanyi ini jelas buat lu" kata cindy kepada ane
"ya , mungkin buat gw , atau mungkin buat mantannya" kata ane kembali menatap sela yang sedang bernyanyi , suaranya sungguh indah , ane memejamkan mata , "apa yang harus gw perbuat ya"

setelah sela menyanyikan lagu itu semua orang bersorak , dan bertepuk tangan ,ane akui suaranya sela memang bagus , karena agak bosan ane menuju belakang rumah riska , tempat tadi ane bertemu soni . ane duduk sambil menatap bintang bintang dilangit malam . ane merasa ada yang datang dibelakang ane , ane menoleh kebelakang ane , sela , ane berdiri

"sandi . . " kata sela
"ya sel" kata ane

sela langsung memeluk erat badan ane , "maafin gw udah marah marah sama lu san, gw sayang sama lu gw mau balikan sama lu" kata sela , ane usap usap rambutnya yang panjang ,
"gw sayang sama lu san , cuma lu yang bisa rubah hidup gw , cuma lu san cuma lu!!!" kata sela
"gw bakalan selalu deket lu , gw ga akan pergi kemana kemana lagi san , gw mau jadi istri lu kelak" kata sela , matanya sudah banjir mengenai kemeja yang ane kenakan , pelukan sela sangat erat , ane mencoba melepaskan pelukannya , setelah itu ane tatap wajahnya , ane usap air matanya yang keluar

"tapi sel maaf gw ga bisa . . . . "


~beberapa bulan kedepan~

Ane lagi santai duduk didepan tv , cindy datang dari arah pintu

"san ada surat buat lu" kata cindy
"dari siapa?" kata ane
"ga tau tuh buka aja sendiri" kata cindy melemparkan sebuah surat yang dibungkus rapi dengan pita berwarna merah

ane buka perlahan , terpampang nama "sela & . . . ." mengundang saudara sandi untuk datang ke acara pernikahan , ane senyum senyum baca ini ,

"akhirnya janji sucinya terlaksana. . . ."



Lihat Semua Daftar Part Terbaru


Source : Kaskus

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)