Petualangan Anak Banten Part 86


Petualangan Anak Banten Part 86
( . . . . )

Yakinlah sayang , suatu saat akan ada pasangan hidupmu yang lebih baik dari aku , , , " ucap caca

ane hanya diam melihat wajahnya yang ada disebelah ane saat itu , tak ada yang berubah sejak terakhir ane bertemu dengannya .

"kamu tuh tetep cantik sayang , ga ada yang berubah" kata ane , caca senyum pada ane.

sejenak ketika itu ane amat sangat nyaman karena ada caca disamping ane , tak akan mudah melupakan dia yang selalu ada dihati ini

lalu tak lama berselang datang teman teman ane soni , riska dan sela serta ada cowo satu lagi yang ane ga kenal . mereka terlihat menyalami sela yang menikah dengan kiki disana . ane mau bangun tapi ditahan oleh caca

"jangan yank , disini aja , nanti juga mereka kesini" kata caca
"oke deh , eh tapi soni pasti bisa lihat kamu?" kata ane
"ga akan yank, cuma kamu yang bisa lihat aku" kata caca

kemudian dari arah sana soni melihat ane

"weeii san gw ambil makan dulu ya ! ! !" kata soni teriak
"sip , disini ya ! ! !" kata ane balas teriakannya

mereka terlihat mengambil makanan prasmanan yang sudah disiapkan lalu menuju arah ane . soni terlihat mau duduk disebelah kanan ane yang ada caca

"eh son jangan duduk disini" kata ane
"lahh napa? ehhh . . ." kata soni ,

soni terlihat seperti merasakan sesuatu , disebelah soni datang radennya , mereka terlihat seperti berkomunikasi

"ada yang duduk ya san?" kata soni melihat ane , sela riska dan teman cowonya itu terlihat agak bingung saling bertatapan
"iya son ada , lu duduk disitu aja" kata ane menunjuk kursi yang kosong yang ada didepan ane, lalu mereka semua duduk berhadapan dengan ane , kecuali sela yang duduk disebelah kiri ane
"siapa san?" kata soni sambil memakan kerupuk
"ada deh" kata ane senyum
"ko gw ga bisa lihat ya?" kata soni
"heemm cuma orang yang terpilih aja kali hehe" kata ane

lalu . .

"udah makan belom san? makan lagi gih" kata sela disebelah ane
"iya tadi gw udah ko , lu aja makan yang banyak biar tambah semok " kata ane senyum
"gw makan dulu ya laper nih san ," kata sela
"sip" kata ane

mereka makan , ane cuma diam , tapi ga diam sih ane lagi berbicara dengan caca

"sayang , kamu ga makan lagi?" kata caca
"engga yank , masih kenyang " kata ane
"disebelah kiri kamu itu kan mantan kamu sela , kamu ga mau balikan sama dia yank?" kata caca
"heeeemmm gimana ya yank , kan mau tau sendiri orang tuanya ga ijinin aku , aku ga bisa berbuat apa apa" kata ane
"kamu berarti harus buktiin kalau kamu itu bisa , jangan terus mau diremehin yank sama orang" kata caca
"iya yank aku tau , tapi mau gimana lagi , aku aja sekarang masih kerja bukan buka usaha" kata ane
"kerja juga sebuah usaha yank , yang jadi masalahnya mau ga kamu nabung untuk masa depan ya gitu aja" kata caca
"iya sih yank , kamu bener" kata ane
"tak ada manusia yang langsung menjadi sukses yank , mereka juga harus usaha , papah aku juga dulu usaha kerja keras yank" kata caca
"..." ane diem aja tertunduk
"kamu jangan lesu gitu , semua orang sama ko sayang" kata caca
"iya yank , aku cuma sakit hati aja kalau diremehin sama orang" kata ane
"dia yang kaya raya , dia yang punya jabatan , tidak akan dibawa mati yank , yang akan dibawa kealam ini adalah kebaikan hati kamu . kamu mau sekaya apapun didunia , tidak akan ada gunanya di akhirat yank, inget itu , , " kata caca mengingatkan ane
"iya yank , aku tau itu , makasih ya kamu selalu mengingatkan aku" kata ane
"hehe iya sayang aku akan selalu ingetin kamu ko , kamu juga jangan lupa makan yang banyak , , , , , ingat selalu adik kamu , , , , , orang tua kamu , , , , , dan segala sesuatu yang mencintai kamu , kamu harus jaga mereka jangan sampai kamu kehilangan lagi sayang seperti aku ini . . " kata caca
"maafin aku yank , aku ga bisa jagain kamu , kamu sudah berkorban demi aku yank" kata ane , hati ini menangis ,sedih ? ya ane sedih tapi ane berusaha menyembunyikan perasaan ane itu ketika bersama teman teman ane
"kamu ga perlu minta maaf yank , yang ada aku yang minta maaf sama kamu karena aku sudah pergi duluan dari kamu , aku ga bisa berbuat apa apa . aku salah . ." kata caca
"aku bisa melihat kamu walau kamu tidak ada didepan aku , aku bisa merasakan kamu walau kamu tidak sedang ada disisi ku " kata ane senyum
"cinta kita akan abadi sampai saatnya nanti yank , aku tau itu" kata ane memegang tangan caca ,
"I LOVE YOU" ucap ane dan caca berbarengan
"eh barengan" kata ane dan caca bersamaan lagi , kami lalu tertawa bersama "hahahahaha" , , , . .

"napa lu san ketawa sendiri? mengang apaan tuh?" kata sela disebelah ane
"shiiitt , disebelahnya ada seseorang" kata soni pada sela
"siapa? pasti caca" kata sela menyeletu

ane menatap ke arah sela , sela malah senyum sama ane

"ko lu tau?" kata ane
"yeh memang bener? bener disamping lu itu caca?" kata sela agak kaget
"iya bener ada caca" kata ane pada sela , sontak soni dan sela kaget mendengar itu , sela ? ya sela itu dulu satu TK sama ane dan caca , soni? ya soni teman pkl ane juga tau caca , walau ane cuma cerita saja dan cuma memperlihatkan fotonya pada soni
"haha ga usah pada kaget gitu kali" kata ane
"dapet salam kalian semua dari caca" kata ane sebari tersenyum

........


setelah selesai makan , sela langsung menarik tangan ane menuju halaman belakang , langkah kakinya agak cepat , tenaganya juga cukup kuat memegang tangan kanan ane
"aw sakit sel pelan pelan pegangnya" kata ane , tapi dia diam aja

sampailah pada halaman belakang rumah kiki , disana ada 2 buah ayunan , sela dan ane duduk disitu , sejenak sela terdiam , lalu ga lama air matanya keluar , tangisannya agaknya terlalu sedih ketika itu
"hey sel napa?" kata ane
"mamah san , mamah tetep mau jodohin gw" kata sela di saat saat tanginsannya
"sama cowo yang tadi?" kata ane
"..." sela hanya menganguk
"gw ga mau kaya gini san , gw mau bebas , gw berharap nyokap gw mati aja!" kata sela
"heeh sela jangan ngomong gitu , bagaimanapun itu nyokap kandung lo sel! astaga!" kata ane agak kaget mendengar ucapan sela
"atuh gimana lagi san! gw cape diginiin!" kata sela
"ya lu sabar aja , jodoh lu ga akan kemana sel" kata ane memegang rambut panjangnya
"semenjak lu pergi dari hidup gw beberapa bulan ini , gw mencoba san , gw mencoba pacaran sama orang lain , gw ganti ganti pasangan san , gw berharap ada yang kayak lu tapi ga ada , gw pusing" kata sela
"nyokap pengen buru buru gw nikah , gw ga tau kenapa , padahal teh sely belum nikah , ini ga adil san" kata sela
"ya gw tau ko alesannya" kata ane
"apa san?" kata sela
"ya gw , alesanya gw , nyokap lu gamau lu deket sama gw jadinya lu suruh nikah cepat" kata ane
"dah gini aja lah sel , lu iklasin gw , tolong demi nyokap dan keluarga lu mereka itu , , , " kata ane
"mereka? bokap gw dukung gw ko sama lu , teh sely juga sama , yang ga dukung cuma nyokap gw doang san , apa lu ga mau pertahanin gw? kenapa san kenapa!!!" kata sela suaranya agak keras
.
.
"gw ga sayang sama lu sel , udah gitu aja" kata ane ,
.
.
"hah? gw ga salah denger?" kata sela
.
.
"gw udah punya cewe sel , maaf gw harus akhiri ini sel , sebelum lu terlalu jauh sama gw , mendingan lu sama tunangan lu aja , maaf . . ." lalu
.
.
"PLAK !!!" sela menampar ane ,
.
.
"oke deh san kalau ini mau lu , oke gw akan nikah sama cowo itu , gw kira lu bisa jaga perasaan ini san! " kata sela yang kemudian berdiri dari ayunan . . . .

ketika itu tangan sela langsung ane tahan

"sel denger gw dulu" kata ane menatap matanya yang masih mengeluarkan air mata , tapi sela tak melihat ane

"terkadang kita harus merelakan orang yang kita cintai dengan orang lain karena suatu hal yang lebih penting" , kata ane bersuara pelan , sela melihat ane , ane lepaskan tangan ane dari sela , kemudian dia lari ke arah depan . .



ane lalu terdiam sendirian dalam sepi sore itu menatap langit diatas ayunan . . .

beberapa saat suara hp ane berdering "NIA memanggil" , ane angkat tuh teleponnya

"kenape nia" kata ane

"bang mamah sakit , pulang ya , ada elsa sama nia" kata nia ditelepon

"ntar gw pulang" kata ane langsung menutup telepon . . . .




Lihat Semua Daftar Part Terbaru


Source : Kaskus

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Berkomentar Dengan Sopan :)